Kapsul Thermostat Sensor Suhu Mesin Penetasan Telur

Suhu yang berubah-ubah dapat akan menyebabkan kegagalan dalam proses penetasan. Kegagalan ini ditandai dengan banyaknya telur yang tidak menetas dan kalaupun menetas, anak itik/ayam itu lengket oleh cairan amnion. Selain menyebabkan banyaknya telur yang tidak menetas, temperatur yang tinggi maupun rendah juga berpengaruh terhadap lamanya waktu menetas.
Dua masa yang paling kritis pada embrio yang sedang ditetaskan terjadi pada pada umur 2-4 hari (24-96 jam) pertama dan pada 3 hari terakhir yaitu pada saat anak itik/ayam akan berusaha memecahkan kulit telur.
Sumber : Suryani Titik,Ir,Santosa,Ir,Pembibitan Ayam Ras,Jakarta: Penebar Swadaya,2002
Rangkaian Pengaman Microswitch Kapsul Termostat
Untuk mengatur dan menjaga agar suhu dalam mesin tetas tetap konstan, pada umumnya mesin tetas dilengkapi dengan kapsul termostat sebagai sensor suhu tipe wafer. Sensor ini teridiri dari dua buah pelat yang akan mengembang bila suhu panas naik dan akan mengerut apabila suhu ruang berkurang. Dari perubahan ini, kemudian kapsul termostat akan mengaktifkan microswitch/saklar pada rumah thermostat. Selanjutnya microswitch inilah yang akan memutuskan dan menghubungkan aliran listrik (220VAC) ke sumber panas (lampu pijar atau elemen pemanas) dari jaringan listrik.
![]() |
Microswitch |
Permasalan yang sering ditemui dalam penetasan yang menggunakan mesin tetas dengan kapsul thermostat sebagai sensor suhu adalah sering rusaknya microswitch ini yang berakibat pada kegagalan penetasan karena suhu yang berfluktuasi.
Hal ini disebabkan pergerakan kapsul termostat yang lambat sehingga kontak pada microswitch tidak dapat langsung bekerja (on/off) sehingga mengakibatkan percikan listrik yang cukup besar (220VAC) di antara kontak microswitch yang berakibat kontak ataupun rumah microswitch mudah meleleh/rusak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, gunakan microswitch yang baik seperti microswitch merk omron yang dapat menahan beban di atas 220VAC.
Di samping itu, ada cara lain yang lebih mudah, murah serta praktis untuk mengantisipasi kapsul thermostat khususnya microswitch agar tidak mudah rusak yaitu dengan menambahkan rangkaian sederhana yang menggunakan beberapa bahan elektronik yang murah dan mudah didapatkan.


Fungsi rangkaian ini, intinya adalah merubah tegangan listrik 220VAC ke tegangan 12VDC yang akan melaui microswitch. Dengan menggunakan rangkaian ini, microswith kapsul termostat akan aman dan terhindar dari percikan listrik yang cukup besar (220VAC). Dan dengan menggunakan rangkaian ini, anda tidak perlu lagi mengganti microswitch yang sudah ada.
Semoga bermanfaat!
Artikel berkaitan :
numpang nanya.... kenapa ya 2 buah termometer yang saya beli kok suhunya beda, padahal di letakkan berdekatan dalam ruangan yg sama.. trmkasih sebelumnya..
ReplyDeleteHal ini dapat terjadi bila menggunakan termometer air raksa, untuk mengatasi hal tersebut, cobalah saudara atur kembali dudukan gelas termometer dan sesuaikan dengan termometer lainnya. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
ReplyDeletegan... minta ilmunya nichh...aq kan orangnya masih awam bgt ma yg namanya rangkaian elektro... agan bisa jelaskan tutorialnya ngerancang rangkaian diatas??makasih infonya,, sangat bermanfaat begete,,,,
ReplyDeletemasih bingung mas
ReplyDeleteRangkaian atau alat ini digunakan untuk menjaga termostat dari kerusakan.
ReplyDeletesangat inovatif, lebih ok bila detail rangkaian pengamannya di tampilkan di sini agar bisa kita praktekkan gitu,
ReplyDeletepak, rangkaian pengamannya apa bs ditampilkan, biar kita bs nyoba. atau memang kalo dijual berapa harganya, thks
ReplyDeletecairan eter itu apa sama dengan air raksa gan..? saya beli termosat banyak pada bocor keluar cairan ,tapi saya gk taum cairan apa itu eter gan...? apa sama dengan air raksa....
ReplyDeletegan eter cairan dalam capsul itu apa sama dengan air raksa gan...?
ReplyDelete