Jangan meremehkan sebutir telur, biarpun harganya relatif murah, ternyata telur adalah gudang penyimpanan zat gizi yang hampir sempurna. Sebagian masyarakat kita telah menyadari manfaat telur bagi pertumbuhan, kesehatan, maupun sebagai bahan kuliner dengan segala kelebihannya. Bahkan telur sudah dianggap sebagai bahan pangan pokok, terutama saat menyajikan sarapan pagi.
Tahukah Anda bahwa proses pengelolahan telur, seperti direbus atau digoreng, tidak terlalu signifikan dalam menurunkan kualitas gizi telur seperti lemak, protein, zat besi, dan vitamin A, relatif tidak banyak berubah setelah melalui proses pemasakan. Oleh karena itu, makan telur yang sudah matang lebih dianjurkan daripada telur mentah. Kontaminasi bakteri pada telur mentah dapat mengakibatkan resiko kesehatan yang tidak dikehendaki seperti infeksi salmonela yang menyebabkan muntah, mual, dan pusing.
Telur yang sudah matang, akan lebih baik dicerna oleh tubuh, karena protein di dalamnya telah mengalami denature sehingga ikatannya menjadi longgar. Hal ini akan memudahkan enzim pencernaan untuk memecah protein menjadi bagian-bagian kecil, yang kemudian disalurkan ke sel-sel tubuh.
Dalam pengelolah sehari-hari, umumnya telur yang dimanfaatkan adalah telur yang direbus. Pengelolahannya beragam ada yang polos lalu diberi bumbu atau diberi guratan pada permukaan telur lalu digoreng agar terbungkus oleh kulit berwarna kecokelatan. Dengan cara ini, selama proses memasak berlangsung telur tetap bulat utuh dan tidak gumpil.
Merebus Telur
Keluarkan telur dari tempat penyimpanan seperti dari dalam lemari pendingin, diamkan selama 30 menit sebelum direbus. Karena temperatur yang sama dengan suhu ruangan akan menyebabkan kulit tak mudah retak ketika direbus. Pilih panci yang cukup menampung jumlah telur tanpa harus menumpukan telur. Saat air mendidik dan bergolak, mau tak mau telur akan bersinggungan. Jika ruang geraknya terbatas, maka telur mudah retak/pecah. Didihkan air, kecilkan api. Secara perlahan masukan telur satu persatu dengan sendok sayur. Hal ini untuk menghindari telur terantuk ke dasar atau tepi panci sehingga menjadi retak. Sesudah 3-4 menit, putih telur akan mulai mengeras tapi masih lunak, 4-5 menit kemudian putih telur akan mengeras, kuning telur masih cair, warna kuning telur berubah kehitaman. Segera ganti air rebus dengan air dingin supaya kulit telur mudah dilepaskan.
Merebus telur tanpa kulit
Telur yang segar (kurang dari 1 minggu) akan menghasilkan bentuk poached egg yang bulat bagus. Setelah 1 minggu, kepekatan putih telur biasanya berkurang hingga cenderung menyebar di sekeliling kuning telur. Tambahkan 1 sendok teh cuka atau jeruk nipis ke dalam air rebus agar putih telur cepat mengeras. Tetapi aroma cuka atau air jeruk nipis tentunya akan mempengaruhi cita rasa telur.
Semoga bisa bermanfaat.
Semoga bisa bermanfaat.
No comments:
Post a Comment