Onggok sebagai bahan pakan itik
Pakan merupakan salah satu komponen penting dalam usaha peternakan itik. Melonjaknya harga pakan, baik pakan itik petelur maupun itik pedaging beberapa tahun belakangan ini sangat berpengaruh pada usaha peternakan itik.
Salah satu upaya memperoleh pakan yang murah adalah dengan memanfaatkan bahan pakan alternatif yang banyak terdapat di sekitar peternakan. Dari sekian bahan pakan alternatif, onggok merupakan salah satu sumber bahan baku yang dapat menggantikan sumber bahan baku energi.
Onggok
Onggok adalah limbah dari hasil pengelolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka. Problem dari adanya onggok ini adalah besarnya persentase limbah yang dihasilkan dari setiap kali pemrosesan singkong dan sampai sekarang belum ada usaha lain yang bisa memanfaatkan limbah ini.
Hal tersebut menyebabkan banyak pabrik pengolahan tapioka terpaksa hanya menumpuk limbahnya secara tidak higienis dalam bak penampungan di dalam lingkungan pabrik yang akhirnya tumpukan limbah itu dari ke hari akan semakin menggunung dan berbau busuk.
Bau tak sedap ini muncul akibat terjadinya proses pembusukan onggok yang amat cepat. Seperti diketahui, kandungan karbohidrat singkong ini cukup tinggi yakni mencapai 72,49% - 85,99%, sementara kadar airnya 14,09%. Tingginya kandungan karbohidrat dan kadar air inilah yang mempermudah aktifitas mikroba pengurai. Proses penguraian bisa bersifat aerob (membutuhkan oksigen) dan bisa pula bersifat anaerob (tidak membutuhkan oksigen) dan menghasilkan bau yang sama berupa H2S dan NH3 serta berbagai gas berbau menyengat lainnya.
Meskipun disimpan dalam tempat khusus misalnya, bau tak sedap ini tetap sulit dibendung dan akan merembes ke mana-mana.Membuang limbah tapioka dari lingkungan pabrik ke lokasi tertentu di luar pabrik pun tidak akan menyelesaikan masalah. Tindakan ini hanya akan memindahkan sumber bau, bukan menanggulanginya.
Proses Fermentasi
Salah satu pemecahan adalah teknologi biokonversi. Teknologi ini merupakan konversi bahan secara enzimatik dan biologik (biasanya melalui fermentasi) yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai ekonomi onggok. Cara pengolahan limbah secara biokonversi ini cukup mudah dan tak perlu biaya besar. Onggok cukup ditampung di suatu wadah untuk menjalani proses fermentasi menggunakan jasad renik (ragi atau jamur). Strain yang digunakan Candida utilis, Trichoderma harzianum dan Trichoderma viride.
Berdasarkan hasil penelitian di Direktorat Pengkajian Ilmu Kehidupan BPPT, Trichoderma harzianum paling baik digunakan untuk keperluan ini, karena selama proses fermentasi akan menghasilkan enzim selulase 1,3 glukanase yang mampu meningkatkan kadar protein. Hasil fermentasi onggok ini bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Sumber : Dr. Ir. Wahyu Widodo, MS.
kalo ragi tape sy ngerti tp kalo t.harzianum istilah umummya apa dan belinya dimana?mhn pencerahan.thanks.
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya.
ReplyDeleteUntuk lebih jelasnya tentang istilah Trichoderma harzianum, saudara dapat mengunjungi situs : http://id.wikipedia.org/wiki/Trichoderma
saya ingin membantu teman teman saya yang ternak bebek,hanya saja saya tidak tahu pakan yang cocok untuk bebek petelur di daerah saya,oleh karena itu saya ingin bisa sering dengan bapak,kalau bapak bersedia bapak bisa menghubungi saya di nomor 081 515 995 041 ats nama imam mughofar domisili di sedati sidoarjo,terima kasih atas perhatiannya.
ReplyDeletePak, kalo ampas tahu kandungan gisi nya bagus nggak .
ReplyDeletebeli ndimana trichoderma harzianum? tolong balas di hp 081391392818
ReplyDeletePa sy mau tanya klo limbah ampas tahu buat pakan bebek betelur bagus ngga pa.
ReplyDeleteampas tahu bagus buat campuran pakan ternak. Proteinnya 16%. Hanya yg perlu di perhatikan ketersediaan bahan bakunya dan ampas tahu penyimpanannya tdk bs lama (cuma 1 hari).
ReplyDeleteDimana cara memperoleh. Tricohdema
ReplyDeleteAmpas tahu sama onggok yg dipermentasi keduanya bagusan mana untuk bebek pedaging. tri's
ReplyDeleteampastahu d permentasi campuran dedak dan jagung berapa % campurannya pak? ini untuk pakan bebek pedaging.trim's
ReplyDeleteminta tolong ragi nama produk pasarnya ragi apa ? Makasih
ReplyDeleteSaya memulai usaha bebek pedaging....mohon pencerahannya, berapa perbandingan takaran antara ampastahu dengan dedak untuk pakannya....terima ksih
ReplyDeleteCara menghitung jumlah bahan baku pakan ternak itik dapat dilihat pada artikel "Cara Membuat Ransum Sendiri" dan "Metoda Menyusun Ransum Itik".
ReplyDelete